Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy mengikuti Workshop Kurikulum dan Rapat Pimpinan yang diselenggarakan Universitas Ibrahimy pada 6–8 Mei 2023. Kegiatan ini bertempat di Ma’had Nurul Haromain, Pujon, Malang, dan diikuti oleh seluruh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, dan sekretaris program studi. Workshop ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek Dikti, ITS, dan UIN Malang.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan tersebut adalah kunjungan kelembagaan ke Universitas Islam Malang (Unisma). Dalam kesempatan itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. Masykuri, M.Si., menyampaikan pandangannya mengenai pengembangan institusi pendidikan tinggi yang standar dan unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau menegaskan bahwa pengembangan universitas harus dilakukan secara kolektif dengan visi yang sejalan.
Sementara itu, Rektor Universitas Ibrahimy, KH. Ach. Fadhoil, MH., menegaskan kembali posisi Universitas Ibrahimy sebagai Perguruan Tinggi berbasis pesantren. Beliau menyoroti pentingnya tujuan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan akhlaqul karimah serta berlandaskan filosofi pendidikan sebagaimana diatur dalam undang-undang. Dalam pengembangan kompetensi mahasiswa, Rektor Ibrahimy mengingatkan pentingnya menanamkan niat baik, memulai pembelajaran dengan doa, serta selalu mendoakan peserta didik agar terjalin hubungan hati yang kuat antara pendidik dan mahasiswa.
Selain itu, Prof. Dr. Syamsul Arifin dari ITS salah satu narasumber dalam workshop menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus memastikan standar capaian pembelajaran yang jelas dan realistis untuk dicapai mahasiswa. Menurutnya, kemampuan mahasiswa harus dapat diukur melalui indikator yang terstruktur, meskipun ada aspek tertentu seperti sikap yang sifatnya lebih abstrak. Ia juga menekankan perlunya perumusan standar isi yang berkaitan dengan konten pembelajaran serta pentingnya motivasi bagi mahasiswa agar mampu mencapai target kompetensi.
Ketua LPM Universitas Ibrahimy turut menegaskan urgensi rekonstruksi akreditasi unggul. Hal ini mencakup persiapan penyusunan borang, peningkatan tata kelola, pencapaian penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), serta pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan akademik.
Pada sesi penutup, KH. Ikhya’ Ulumiddin menyampaikan pesan spiritual bahwa seorang pimpinan dan dosen seyogyanya senantiasa mendoakan para mahasiswa yang juga merupakan santri sebagai bentuk ikhtiar batin dalam proses pendidikan. Beliau menegaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan di Pujon merupakan upaya menyambung sanad keilmuan dan ruhaniyah antara Sukorejo dan Ma’had Nurul Haromain, agar seluruh aktivitas pendidikan senantiasa mendapatkan keberkahan.
Melalui workshop dan rapat pimpinan ini, Universitas Ibrahimy berkomitmen memperkuat sistem kelembagaan, meningkatkan mutu akademik, serta memantapkan arah pengembangan perguruan tinggi yang berlandaskan nilai-nilai pesantren sekaligus adaptif terhadap perkembangan zaman.